Kamis, 28 Desember 2017

Griya Gribig Malang


Guest House Nuansa Njawani Jaman Dulu..

NJAWANI. Itu kata yang tepat untuk menggambarkan Griya Gribig Guest House. Berlatar konsep penginapan tradisional Jawa yang kekinian, guest house yang genap setahun Desember ini, semakin dikenal pemburu tempat-tempat bernuansa jadul.

Pertama memasuki pelatarannya, tersuguh suasana tradisional. Meja resepsionis yang berada di ruang terbuka tampak berhias pernik-pernik yang menawan. Diantaranya hiasan dinding wayang, topeng Malangan juga lampu gantung hias jadul. Diatasnya ada semacam tempat untuk menata gerabah dan wakul (tempat nasi di Jawa jaman dulu). Wooww...!

Di depan meja resepsionis terdapat meja kayu berukuran besar dengan model klasik berserta 2 kursi kayu yang artistik. Diatasnya berjejer rapi petromak dan lampu minyak tanah. Sungguh menambah suasana seperti beberapa dasa warsa yang lalu.

Guest house Griya Gribig berlokasi di jalan Ki Ageng Gribig no 100 Malang. Memiliki 16 kamar yang masing-masing kamar bernama unik. Disesuaikan dengan konsep dan desainnya yang NJAWANI, sangat cocok dengan nama-nama tokoh pewayangan dan Punakawan. Diantaranya : Kamar Petruk, Gareng, Bagong, Semar, Gatotkoco, Nakulo, Sadewo dll...

Memasuki area dalam Guest House ini terdapat taman berukuran mini dengan hiasan barang-barang jadul. Disisi kanan pintu masuk utama ada sepeda onthel dan dokar (delman) berukuran agak panjang. Disisi utara ada 2 sepeda motor keluaran tahun 70-an. Semua barang sangat mendukung suasana yang bernuansa Jawa klasik.

Griya Gribig yang berlantai 2 ini sangat recommended untuk penginapan keluarga. Untuk furnitur juga bermuatan seni dengan ranjang ukiran klasik. Dipadu dengan kursi dan meja rias kuno, sangat cocok untuk kita yang ingin menyelami nuansa tradisional Jawa di masa lalu.

Tertarik untuk menyambangi dan berselonjor di Griya Gribig? Sila buktikan dengan cost yang terjangkau di rate 200-350rb saja. Semua dahaga tentang suasana Jawa jadul bakal terbayar lunas....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar